Manfaat Mengejutkan Belajar Seni untuk Anak

Manfaat Mengejutkan Belajar Seni untuk Anak – Seni adalah makanan bagi jiwa, tetapi tahukah Anda bahwa anak-anak yang belajar seni sebenarnya mendapatkan manfaat yang nyata? Ada banyak teori tentang manfaat belajar seni. Itu membantu perkembangan mental, emosional, dan psikologis.

Manfaat Mengejutkan Belajar Seni untuk Anak

freeartsminnesota – Ini meningkatkan rasa kreativitas dan kemandirian pada seorang anak dan membantunya mencapai potensinya. Selain meningkatkan kemampuan saraf dan motorik, seni memiliki banyak efek positif pada karakter dan kepribadian anak. Pada artikel ini, kami akan menyoroti manfaat utama belajar seni bagi anak-anak dan remaja.

Baca Juga : Kelas Seni Terbaik untuk Anak-Anak di Connecticut

1. Seni mempromosikan kreativitas

Seni memungkinkan anak-anak untuk memproses dunia di sekitar mereka dan mengekspresikan interpretasi mereka dengan cara yang kreatif. Mengingat topik yang sama, tidak ada 2 anak yang akan menghasilkan lukisan atau karya seni yang sama. Dalam seni, tidak ada benar atau salah. Pendapat dan perasaan anak Anda akan unik dan sangat dihargai di kelas seni. Anak Anda mungkin diminta untuk memerankan suatu situasi di kelas drama dan sekali lagi dia harus memilih kata-kata dan ekspresi wajah untuk berakting. Ketika anak Anda didorong untuk berpikir dan bertindak di luar kebiasaan, keterampilan ini akan datang secara alami kepada mereka dalam situasi lain dan akan membantu mereka di masa depan.

2. Seni mendorong koneksi saraf

Seni adalah kegiatan yang dapat menggunakan semua indera––penglihatan, suara, sentuhan, penciuman, dan rasa––tergantung pada aktivitasnya. Sinapsis otak anak-anak menyala saat mereka bereksperimen dan berkreasi dengan meremas cat di antara jari-jari mereka, mencampur warna & bahan, atau menggambar dari imajinasi atau apa yang mereka lihat di depan mereka.

3. Seni membangun keterampilan motorik halus

Mencengkeram kuas, menggambar titik dan garis, mencampur warna, memotong dengan gunting, mengendalikan tongkat lem atau meremas botol lem, menguleni dan menggulung playdough, merobek kertas— semua tugas ini membutuhkan peningkatan ketangkasan dan koordinasi, namun begitu menyenangkan dan bermanfaat sehingga anak-anak ingin melakukannya berulang-ulang. Ketika anak-anak terlibat dalam kegiatan seni dari waktu ke waktu, keterampilan motorik halus mereka meningkat.

4. Mencoret-coret adalah awal dari menulis

Bayi dan balita mulai dengan mencoret-coret secara acak, bolak-balik. Tetapi semakin mereka mencoret-coret, semakin mereka mampu mengontrol krayon dan gerakannya di atas kertas. Saat anak-anak belajar mengendalikan coretan mereka, mereka membuat variasi bentuk yang lebih luas, akhirnya membuat semua bentuk yang diperlukan untuk menulis huruf-huruf alfabet—abjad apa pun.

5. Seni mengembangkan kemampuan memecahkan masalah

Seni yang berorientasi proses dan terbuka tidak lain adalah kesempatan tanpa akhir untuk membuat pilihan, sampai pada kesimpulan, menebak-nebak keputusan, dan mengevaluasi hasil. Anak-anak jadi lebih aman dengan ketidakpastian serta tetap menjadi pemikir yang fleksibel, yang merupakan kunci kreativitas dan kepercayaan diri. Serta semakin banyak pengalaman yang mereka punya dengan berbagai materi serta metode, terus menjadi besar mungkin mereka buat mencoba kombinasi serta ide baru.

6. Seni membantu anak-anak memahami diri mereka sendiri dan dunia mereka

Anak-anak menyerap banyak sekali informasi baru, dan mereka perlu memproses apa yang telah mereka pelajari dengan cara yang aman dan reflektif. Seni memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi perasaan dan menangani peristiwa sehari-hari dan penting.

Bahan seni menyediakan outlet yang aman untuk emosi. Perasaan dan ide dapat direduksi menjadi ukuran yang dapat diatur dan dimanipulasi sesuai keinginan. Gerakan, gambar, warna, garis, dan imajinasi semuanya membantu anak-anak mengekspresikan diri mereka dalam cara yang multidimensi. Ini adalah cara yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh kata-kata, atau yang mungkin lebih nyaman bagi mereka daripada kata-kata.

Ketika kami mendorong anak-anak kami untuk mengeksplorasi seni, kami mendorong mereka untuk menguasai diri mereka sendiri, tubuh mereka, dan berbagai alat dan teknik. Kami memberi mereka banyak cara untuk mengekspresikan diri.

Baca Juga : Cara Melukis Glasir di Akrilik

Sebagai orang tua dan guru, kami dapat menawarkan lingkungan yang aman untuk bereksperimen dan berkreasi. Lingkungan di mana pertanyaan didorong dan anak-anak memiliki akses gratis ke materi yang mereka butuhkan dan nikmati. Kami melakukan ini bukan untuk menghasilkan seniman karir tetapi untuk membesarkan anak-anak yang percaya diri dan nyaman dengan kreativitas mereka dalam bentuk apa pun.

7. Seni membantu anak-anak terhubung

Seni adalah penyeimbang, membantu menciptakan landasan bersama bagi anak-anak yang tidak saling mengenal dan yang mungkin tertarik atau tidak tertarik pada hal yang sama. Ini dapat membantu orang dari segala usia, ras, kemampuan, dan bahkan bahasa terlibat dalam aktivitas bersama (dan umumnya saling mencintai). Jalan menuju kehidupan yang penuh seni melibatkan pikiran terbuka, beberapa alat sederhana, sedikit persiapan, dan pendekatan eksplorasi. Ini adalah jalan yang dapat diambil siapa pun dengan kecepatan yang sesuai untuk Anda dan keluarga Anda.